7 Mitos Kesehatan Yang Salah
1. Ngemil
Malam Hari
Mitos yang beredar di masyarakat makan makanan
yang berat ataupun ringan di malam hari dapat menyebabkan kegemukan. Padahal
kenyataannya, jika Anda memakan lebih banyak kalori tanpa membakarnya, itu yang
menyebabkan kegemukan. Tidak peduli pagi, siang, atau bahkan malam, jika Anda
memasukkan sedikit kalori dalam tubuh atau memasukkan banyak kalori namun
banyak juga membakarnya, tubuh Anda tidak akan melar.
2. Sakit Punggung
Sakit punggung adalah penyakit yang hampir
setiap orang pernah mengalaminya. Namun benarkah jika sakit punggung, maka kita
diharuskan untuk melakukanbed rest alias istirahat
total di atas tempat tidur? Penelitian mengatakan bahwa istirahat total hanya
akan memperlambat proses penyembuhan. Tidak hanya pada sakit punggung, pada
sakit yang lainnya-pun sebaiknya tidak ditanggulangi dengan bed rest. Lakukan aktivitas
sehari-hari seperti biasa, maka kesembuhan yang Anda inginkan akan cepat
terwujud.
3. Demam Ketika Bayi Tumbuh Gigi
Seorang ibu pasti tahu betul tentang mitos ini.
Tapi benarkah setiap bayi yang sedang tumbuh gigi akan mengalami demam?
Penelitian dibidang kesehatan belum menemukan adanya hubungan sebab akibat
dalam proses tumbuh gigi bayi. Jikalau benar bayi mengalami demam pada saat
tumbuh gigi, para ibu diharapkan untuk cemas dan segera membawa si bayi ke
dokter untuk menanyakan penyebab sesungguhnya.
4. Ctek Ctek Jari
Anda adalah seorang yang gemar menggeretakkan
jari, kepala atau bahkan tulang dada? Maka Anda perlu sedikit demi sedikit
mengurangi atau bahkan menghilangkannya mulai sekarang. Bukan karena kebiasaan
itu membuat Arthritis, tetapi karena dapat menyebabkan gelembung udara yang
terbentuk antara kantong di dalam sendi meletus. Kantong-kantong ini membantu
bantalan udara di antara tulang dan menjaganya tetap licin. Dan rasa enak yang
ditimbulkan setelah melakukan itu, murni psikotis, seperti yang diungkapkan James
Applegate, seorang dokter keluarga di Grand Rapids, Michigan.
5. Menelan
Permen Karet
Permen karet bersifat lengket dan tidak mudah
disobek. Naman benarkah jika ia masuk dalam perut kita, dia tetap lengket?
Ternyata salah. Permen karet tidak akan menempel pada usus kita seperti kata
orang tua pada umumnya, melainkan dia akan bersama makanan yang kita makan
melewati saluran pencernaan kemudian keluar bersama kotoran sisa pencernaan.
Jadi, tidak perlu menunggu hingga 7 tahun untuk dapat melihat permen karet yang
Anda telan muncul kembali di dunia. Hehe..
6. Konsumsi
Air Putih
Pernah dengar bahwa sehari kita harus
mengonsumsi setidaknya 8 gelas air? Ternyata hal tersebut tidaklah benar. Tubuh
kita terdiri dari hampir 8 gelas cairan per harinya. Cairan di sini dimaksudkan
juga untuk teh, kopi, jus dan yang lainnya, tetapi seiring berjalannya waktu,
cairan dipersempit hanya kepada air. Maka orangpun banyak yang beranggapan
bahwa kalau tidak minum air sebanyak 8 gelas per hari, maka tubuh akan
kekurangan cairan. Minumlah jika Anda haus, maka niscaya Anda tidak akan
kehausan, tidak perlu menghitung jumlah gelas yang telah Anda habiskan.
7. Suhu
Tubuh
Dahulu, orang beranggapan bahwa tubuh kita
kehilangan lebih banyak panas tubuh melalui kepala, namun dunia kemiliteran
membuktikan bahwa hal itu salah. Coba perhatikan bagaimana tertutupnya pakaian
tentara tetapi tidak begitu dengan kepala mereka. Hal ini disebabkan tubuh kita
kehilangan 10% panas tubuh dari kepala kita namun kehilangan 90%-nya dari
bagian tubuh yang lain. Jadi, bukan kepala yang menyebabkan panas tubuh hilang.
Komentar
Posting Komentar