Penemu Radio dan Telepon Sesungguhnya

Banyak orang menganggap bahwa penemu telepon adalah Alexander Graham Bell. Anggapan itu memang tidak bisa disalahkan sepenuhnya sebab banyak buku pelajaran mulai dari SD sampai dengan SMA menjelaskan bahwa pria berkebangsaan Skotlandia tersebut merupakan orang pertama yang menemukan alat komunikasi jarak jauh itu pada tahun 1876.

Namun faktanya, penemu telepon yang sesungguhnya bukanlah Graham Bell, melainkan seorang pria miskin berkebangsaan Italia bernama Antonio Meucci. Pada tahun 1860an,

Antonio Meucci

Meucci bekerja di sebuah workshop bersama dengan Bell. Dia membuat sebuah “telegraf berbicara” yang bisa mengirim pesan suara untuk istrinya yang pada saat itu sedang terbaring sakit di tempat tidur. Sehingga jika istrinya memerlukan sesuatu, ia bisa memanggil Meucci. Namun Meucci tidak pernah membawa idenya itu ke kantor hak paten Amerika, sebab dia tidak punya uang untuk membayar biayanya sekitar 200 dollar. Sehingga akhirnya pada tanggal 14 Februari 1876, Alexander Graham Bell dengan penemuan yang sama, membawa idenya itu ke Kator Hak paten Amerika. Hanya berselang dua jam kemudian, seorang penemu lainnya dengan, Elisha Gray datang dengan ide yang sama, namun terlambat. Graham Bell sudah mengantongi hak paten. 

Pada waktu itu, tidak seorang pun peduli dan menganggap bahwa telepon adalah sebuah penemuan yang penting. Bahkan, ayah mertua Bell yang juga merupakan seorang ilmuwan menggambarkan penemuan menantunya itu sebagai sebuah mainan, “a beautiful toy”, mainan yang indah. Lebih dari satu abad, Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu telepon oleh semua orang di berbagai penjuru dunia. Namun pada tanggal 11 Juni 2002, di Kongres Amerika serikat memutuskan bahwa penemu telepon yang sesungguhnya adalah Antonio Meucci.

Selain telepon, radio merupakan sebuah penemuan penting bagi umat manusia. Dan, semua orang tahu bahwa Marconi, pria kebangsaan Italia merupakan penemunya, bukankah begitu? Ternyata salah. Faktanya, Gugliemo Marconi mencuri ide Nikola Tesla, seorang ilmuwan Kroasia. Tesla menulis artikel pada tahun 1893 dan dalam tulisannya itu dia menggambarkan penemuan barunya yang begitu penting, yakni radio.

Nicolas Tesla

Tapi dua tahun kemudian, Marconi membawa ide milik Tesla tersebut ke kantor hak paten Amerika dan setelah itu dia mulai menjualnya. Bahkan pada tahun 1909 dia memenangkan hadiah nobel untuk penemuan palsunya.

Pada tahun 1943 Nicola Tesla meninggal di New York. Dan pada tahun yang sama, Kongres Amerika Serikat memutuskan bahwa Nicola Tesla merupakan “Bapak” radio yang sebenarnya.