6 Teknologi Iron Man Yang Akan Segera Terwujud Di Kehidupan Nyata

Iron Man
Iron Man
Bagi Anda yang telah menonton film Iron Man III tentulah akan dibuat terkagum-kagum dengan teknologi yang digunakan Tony Stark si ‘manusia kaleng’ tersebut. Mungkin banyak yang bertanya, apakah teknologi yang digambarkan dalam film itu nyata atau akan ada di masa depan?
Cerita di film Iron Man memang hanyalah fiksi. Namun sebenarnya kalau kita mengikuti perkembangan teknologi, ada beberapa teknologi yang digunakan Iron Man sudah diterapkan saat ini, dan sebagian lagi sudah mulai dirancang sebagai teknologi masa depan.
Sebuah film fiksi ilmiah kadang memang bisa menjadi sumber inspirasi para ilmuan untuk menciptakan teknologi di masa depan. Beberapa film fiksi ilmiah hebat yang pernah dibuat seperti misalnya, Star Wars, Blade Runner, Star Trek, Transformer, dll.
Dan kini film Iron Man juga memamerkan banyak teknologi canggih yang diyakini akan menjadi sumber inspirasi di masa depan. Bukan tidak mungkin nantinya kita bisa melihat sosok Iron Man di dunia nyata.
Berikut ini kami tunjukan teknologi mana saja yang ada di film Iron Man yang sudah ada saat ini, dan sedang dirancang untuk hadir di masa depan.



1. Replusor Ray Glove
Salah satu senjata andalan yang selalu digunakan oleh Iron Man adalah Repulsor Ray. Senjata ini memakai sinar laser dan dipasangkan di bagian telapak tangan si manusia besi. Teknologi senjata dengan sinar laser di Iron Man tersebut kemungkinan akan bisa segera terwujud di dunia nyata.
Seorang ilmuwan di Jerman bernama Patrick Priebe, telah menciptakan senjata yang mirip Repulsor Ray. Bentuknya  juga dipasangkan di telapak tangan seperti Iron Man. Senjata ini disokong energi dari bateri litihium-ion, yang dipasangkan di bagian punggung tangannya.
Replusor Rai versi Priebe ini mampu mengeluarkan sinar laser warna biru. Walaupun kekuatannya belum sedasyat Repulsor, namun senjata sinar laser ini bisa bisa membuat korek terbakar dan balon meledak saat terpapar sinar lasernya. (lihat video di atas)




Jetpack Martin Aircraft
2. Jetpack
Tony Stark mampu terbang layaknya sebuah pesawat tempur. Kemampuan terbangnya ini berkat dorongan semacam jet yang berada di tangan dan kakinya. Perangkat yang di desain untuk bisa membawa seseorang terbang sebetulnya sudah diciptakan cukup lama.  Berdasarkan catatan, pada tahun 1919, seorang ilmuwan Rusia, Aleksandr Fyodorvich berhasil membuat jetpack sederhana.
Kemudian di tahun 1960, teknologi ini pun pernah dikembangkan para ilmuwan di perusahaan Bell Rocketbelt. Jetpack ini sudah dipamerkan ke publik, namun karena faktor biaya, proyek ini gagal dan tidak ada kabar kelanjutannya. Dan yang terbaru, perusahaan yang berbasis di Selandia Baru, Martin Aircraft, menciptakan armor ala Iron Man yang mampu ‘mengudara’ kurang lebih selama 30 menit.



Armor 'The XOS 2 exoskeleton'
3. Armor Perang
Pemerintah Amerika Serikat (AS) diketahui memiliki project bernama Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Project ini bekerja untuk mengembangkan semacam baju robot untuk meningkatkan fisik tentara AS. Dan di tahun 2010, kontraktor pertahanan Raytheon meluncurkan salah satu hasilnya dengan nama ‘The XOS 2 exoskeleton’.
Meskipun diciptakan terutama untuk digunakan dalam area support logistik. Inbuilt hidrolik yang diterapkan di robot tersebut mampu melakukan pekerjaan tiga orang. Seperti mengangkat bahan berat, melewati medan ekstrim yang terjal dan lainnya.



Pengendali Perangkat dengan Pikiran
4. Pengendali Perangkat dengan Pikiran
Tony Stark di dalam film Iron Man terlihat bisa bekerja dengan sangat mudah karena bisa mengendalikan armornya dengan hanya menggunakan pikiran dari jarak jauh. Teknologi seperti ini akan segera bisa terwujud di dunia nyata.
Adalah Samsung Emerging Technology Lab dengan Roozbeh Jafari, seorang profesor di University of Texas, yang saat ini bekerjasama sedang menciptakan perangkat yang bisa digerakan dengan menggunakan pikiran. Kini Samsung tengah membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna terhubung dengan perangkat melalui gelombang pikiran. Percobaan ini sukses dilakukan dengan menggunakan perangkat pembaca gelombang pikiran.
Perangkat berbentuk seperti topi itu terdapat elektroda EGG yang dipakai untuk menerjemahkan perintah dari pikiran agar bisa dijalankan pada perangkat tablet. Pihak Samsung menyatakan saat ini aplikasi tersebut masih terus dalam tahap penyempurnaan.



Informasi di Depan Mata
5. Layar untuk Kontrol Informasi 
Semua informasi yang Tony Stark butuhkan saat menggunakan baju zirahnya bisa terpampang di layar tembus pandang. Teknologi yang mirip seperti ini sudah mulai dikembangkan dan akan segera bisa digunakan masyarakat luas.
Teknologi tersebut sedang dibuat oleh raksasa Internet, Google dalam perangkat kacamata pintarnya, Google Glass. Kacamata pintar tersebut bisa mencari beberapa informasi seperti Google Maps, mencari informasi di mesin pencarian, hingga melakukan video call (lihat contohnya seperti video dibawah)


Jarvis Iron Man
6. Jarvis Si ‘Asisten Pribadi’
Dalam sekuel ketiga film Iron Man ini, sang jagoan Tony Stark memiliki beberapa ‘asisten pribadi’, yakni Peper Pots dan Jarvis. Kedua robot ini menjadi semacam asisten pribadi digital yang bisa melakukan apapun yang diperintahkan oleh sang bos.
Jarvis yang diciptakan Stark ini dapat menggabungkan antara data dan kecerdasaan buataan. Sehingga, perintah apapun bisa direspon dengan cepat. Teknologi serupa juga dikembangkan oleh Dr Diane Cook dari Washington State University’s school of Computer Science and Electrical Engineering.
Profesor Cook mengatakan, kunci dari teknologi yang dikembangkannya ini adalah mencari dan menginterpretasikan informasi dan kemudian bekerja secara mandiri. Seperti misalnya, bila suhu ruangan rumah panas, maka AC di rumah akan secara otomatis menyesuaikan.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Idiomatik, Ungkapan, Majas dan Peribahasa

Macam-Macam Gelombang Elektromagnetik

10 Casting Terbaik Di Film Marvel