Inilah Rahasia Kejeniusan Albert Einstein
Sejak
berusia 26 tahun, Albert Einstein telah menerbitkan empat artikel yang sangat
berkontribusi terhadap ilmu dasar fisika modern dan mengubah pandangan dunia
tentang ruang, waktu, massa, dan energi.
Berkat kemampuannya itu,
Einstein pun kesohor sebagai salah satu orang tercerdas di Bumi.
Melansir Telegraph, 8 Oktober 2013, tim peneliti dari Departemen Fisika, East
China Normal University, China, menemukan kejeniusan Albert Einstein dipicu
oleh kinerja otak kiri dan kanannya yang terhubung dengan sangat baik.
Pemimpin penelitian Weiwei
Men mengembangkan teknik baru dalam penelitiannya untuk mengetahui secara
detail dari serat yang menghubungkan dua belahan otak Einstein.
Men dan sejumlah peneliti
lain kemudian mengukur ketebalan serat yang menyeberang dari sisi otak bagian
kiri dan kanan. Hasilnya, ditemukan bahwa fungsi serat itu untuk menghubungkan
otak kiri dan kanan Einstein.
"Kami membandingkan
bentuk otak dari Einstein dengan dua sampel otak. Sampel pertama dari 15 otak
laki-laki yang berumur lebih muda dari Einsten dan 52 otak dari laki-laki yang
tahun kelahirannya sama dengan Einstein," kata Men.
Dia memaparkan, dua jenis
otak dari umur yang berbeda itu untuk melihat bagain-bagian otak tertentu yang
memiliki hubungan antara otak kiri dan kanan. "Kami membandingkan
otak-otak itu dengan foto-foto resolusi tinggi permukaan dan bagian otak
Einstein," ujarnya.
Menurut Dr Dean Falk,
antropolog evolusioner dari Florida State University, AS, penelitian ini
berhasil mengungkapkan bagian-bagian yang ada di dalam otak Einstein.
"Penelitian itu telah
menyediakan informasi baru untuk memahami apa saja yang ada di permukaan otak
Einstein. Dan, hasil penilitian membuktikan bahwa hubungan kuat antara otak
kiri dan kanan Einstein sangat mempengaruhi kecerdasannya," kata Falk. Hasil
penelitian ini diterbitkan dalam Jurnal Brain.
Komentar
Posting Komentar